
Kata yang sering kau ucapkan
selama hidupmu, kini menjadi
Tabu
Kata Rahasia 'Bosan' sudah
mucul di pedang.
Darui berpikir keras dalam
menghadapi 2kembar Kin dan
Gin ini.
“ Tabu... Kata yg paling sering
kukatakan selama hidupku
adalah 'Bosan' selama Aku tak
mengatakannya.. Aku takkan
terhisap kedalam Kendi itu...
Tapi.. Samui yg bahkan tak
mengatakan satu katapun
tetap terhisap juga.. Itu pasti
karena... ” pikir Darui
Darui-Taichou melakukan
perlawanan yg berani dalam
medan pertempuran.
“jika Aku tetap diam terlalu
lama, Aku akan terhisap juga
kan ?” tanya Darui.
“Anak pintar, kupikir belum
ada yg sadar tentang itu, sejak
kami mati... Bagus.. ” kata Kin
“Bukankah tadi kalian katakan
'Diam itu Emas'” kata Darui
“Hei kadang-kadang Perkataan
itu perak. Iya kan ? Lidah
perak dapat menipu seseoran !
Dan sekarang kau akan diam
untuk selamanya...
Ahahahah... ” kata Kin
Darui terdiam..
“ masih ingat perkataanku
sebelumnya, !? Kata-kata
adalah alat untuk kebohongan
dan penipuan. Dalam dunia
Shinobi, Penipuan dan
Pengkhianatan adalah strategi
pertempuran yg hebat, kata-
kata adalah termasuk 'alat'
ninja lainnya ” kata Kinkaku
“karena Sifat itulah mengapa
kumogakure menganggap
kalian berdua sebagai lambang
dari aib itu sendiri ” kata Darui
“Apa yg baru saja kau katakan
sialan !? kau hanyalah Bidak
Pion dari Raikage mu, tak ada
bedanya dengan senjata
kami ! Kau adalah 'alat' Ninja !
Sadarlah...! Kenapa sih dengan
ninja ” kata Kinkaku
Kemudian Darui teringat
perkataan Raikage ketika
pulang dari pertemuan ke-5
Kage
“ Maafkan Aku Bos.. Aku
seharusnya melindungimu,
tapi kau kehilangan tangan
kirimu ” kata Darui pada waktu
itu
“ tak ada alasan untukmu jadi
merasa gak enak begitu.... Aku
tak menyeseli dengan tangan
kiriku, karena Aku masih
mempunyai kedua tanganju ”
kata Raikage
“ kedua tangan ??” kata Darui
heran.
“ yang satu ini..” kata Raikage
sambil mengangkat tangan
kanannya.
“ dan tanganku yg ke-2 adalah
kau” sambung Raikage sambil
menunjuk Darui.
Darui terdiam sejenak, dia
merasa terharu atas ucapan
Raikage
“ apa boleh mengikut sertakan
Shi jadi tangan ketiga ?” kata
Darui
“ tentu saja, kau tak pernah
bisa memiliki banyak tangan”
kata Raikage
Kembali ke saat pertarungan
Darui sekarang.
“ Aku adalah tangan kanan bos,
dan Aku takkan pernah
menjadi sebuah alat ” kata
Darui
“ Hei Ginkaku !!” kata Kin
“Apa !?!” Gin belum mengerti.
“Siapkan Benihisago” kata Kin
Tiba-tiba saja Darui mulai
terhisap Kendi itu.
“ hah?? Tapi Aku tak
mengatakan BOSAN” pikir
Darui bingung.
Di saat itulah dia teringan dgn
perkataan sebelumnya.
“ Aku adalah tangan kanan
BOS..DAN Aku takkan pernah
menjadi sebuah alat... Kata
BOS-dAN... ” mungkin karena
suku kata itulah, dia jadi
terhisap.
“ Sialan...” umpat Darui.
Darui teringat pula perkataan
Raikage saat ditunjuk menjadi
Jendral Divisi 1
“ Aku ingin kau jadi salah satu
Taichou, kau berperan sebagai
tangan kananku ” kata Raikage
saat itu
“ Maaf Bos.. Aku sangat yakin
bisa mengatasinya” pikir Darui
dan teringat pada pasukannya
yg sedang berjibaku
berperang, terutama pada
Atsui dan Samui.
“ maafkan Aku Samui.. Atsui..
Maaf semunya” kata-kata
Darui terakhir sebelum
semuanya terhisap.
“ Ayo kita menuju
pertempuran lainnya Ginkaku”
kata Kin
“ Ayo kinkaku” jawab Gin
Tapi tiba-tiba.. Ada sesuatu yg
terjadi dibelakang mereka.
Entah bagaimana dan
darimana datangnya, tiba-tiba
saja Darui sudah berada
dibelakang Ginkaku
“!?? Apa ??” Kinkaku kaget,
begitupun dgn Ginkaku.
Darui langsung mengayunkan
pedang ke tangan Ginkaku yg
memegang Kendi, dan kendi
itupun terlepas dari tangan
Ginkaku.
Ginkaku menghindari dari
tebasan Pedang Darui yg tak
diduganya, dia bergerak ke
arah Kinkaku dan menyentuh
Tali pengikata jiwa Kokinjo
“ Sial.. Aku malah menyentuh
Konkijo” pikir Gin
“Mengapa ??” pikir Kin
mengenai Darui yg tiba-tiba
saja keluar kembali
Pada Badan Pedang pemotong
jiwa, muncul tulisan kata MAAF
Ternyata, efek tabrakan
Ginkaku dan Kinkaku itu cukup
keras, sehingga Kendi dan
Pedang itu terpental keatas,
Darui tidak menyia-nyiakan
waktu dan langsung
mengambil Pedang dan Kendi
tsb.
“Aku tak pernah
menyadarinya, tapi...” kata
Darui terpotong, melihat
Tulisan Maaf pada Pedang itu.
Darui teringat perkataan-
perkataan di waktu masa lalu
dan sebelumnya
“ Maaf Dinding dan
Jendelany....”
“maaf untuk melakukan ini
pada Orang-orang Hebat, tapi
Aku akan membuat Kalian
sedikit lebih malu ”
“Maaf Samui...”
Ternyata... Disaat terakhir
Darui terhisap kendi, Dia
merubah kebiasaan berkata
Bosan dengan Kata Maaf, dan
Kata Maaf itu lebih dominan
daripada Kata Bosan.
“Aku sangat pemaaf.. Aku
terima itu” kata Darui
Dari mulut Ginkaku mulai
keluar jiwanya.
Kinkaku sangat bingung, dia
berpikir : “sudah jelas-jelas kata
itu adalah BOSAN ”
“Apakah kata kedua yg paling
dia katakan bertukar dgn kata
pertama yg paling sering dia
katakan saat dia terhisap
kendi ??” pikir Kinkaku, lalu
teringat kata-kata terakhir
Darui saat terhisap. “Maaf
Boss... Maaf Samui... Maaf
Atsui.. Maafkan Aku
semuanya... ”.
Darui melemparkan
pedangnya ke arah Kinkaku,
tapi dengan mudahnya Kin
menahan dan mementalkan
pedang itu dgn tangan kanan
yg dililit Tali pengikat jiwa.
Rupanya serangan Darui itu
hanyalah pengalih perhatian.
Serangan sesungguhnya
adalah Tembakan Petir Laser
Circus.
BOOOOMMMM
Kinkaku terkena serangan itu
dgn telak.
Darui tak tinggal diam. Dia
langsung menyerang Ginkaku,
dan memotong jiwa Ginkaku
yg sudah keluar
“Kutuk Dia 'Shici seiken” kata
Darui sambil memotong Jiwa
Gin
“ Catat Benihisago..! Aku rasa
itu mantranya ya ?” lanjut
Darui.
Memang benar potongan Jiwa
Gin terhisap kendi itu.
“ Sialan...” kata Ginkaku
Tapi tiba-tiba Darui merasakan
sesuatu pada tubuhnya,
setelah memotong Jiwa
Ginkaku
“ .... Astaga.. Benda ini
menghisap banyak chakraku,
rasa-rasanya seperti ingin
Pingsan ” kata Darui dgn Tubuh
yg melemah
“ benar juga.. Kata-kata bisa
menjadi alat untuk berbohong
dan menipu.. Akan tetapi.. ”
kata Darui belum meneruskan
perkataannya, dia teringat
kembali dengan perbincangan
dgn Raikage
“ Aku masih mempunyai 2
tangan, tangan kanan ini dan
kau ” kata Raikage waktu itu
“Tapi... Kata-kata itu, bisa juga
jadi satu-satunya cara untuk
memberitahu yg sebenarnya
akan apa yg kau rasakan
sekarang ini ” lanjut Darui pada
Ginkaku.
“ Tolong Aku... Kinkaku !” kata
Ginkaku Ketakutan
“ dan karena itulah kau akan
tersegel juga” kata Darui
Di badan Pedang Muncullah
kata KINKAKU.
Tak ayal Ginkaku pun langsung
terhisap ke dalam kendi itu.
“ KINKAAAKUUUUU” teriak
Ginkaku saat terhisap.
Akhirnya Ginkaku pun lenyap
terhisap Kendi penghisap itu.
Senjata makan Tuan.
“ Samui... Atsui... Terimakasih...
Aku berjanji akan mencari cara
untuk membebaskan kalian
berdua nanti... Dan untuk yg
satu lagi... ” kata Darui
terpotong
Ditempat Kinkaku terkena
serangan Laser Circus, muncul
Pancaran Chakra yg amat
sangat besar, sehingga para
Zetsu putih disekitarnya
berpentalan.
Lalu Sebuah Tenaga Chakra
hitam/merah langsung
menyerang ke arah Darui.
Tapi Darui dapat
menghindarinya, setelah Asap
menipis, Mata Darui terbelalak
melihat apa yg terjadi pada
diri Kinkaku.
“ Apa....whoooaaaa dia mirip
dengan....” kata Darui
Ternyata Kinkaku telah
berubah menjadi Mode Kyuubi
ekor-6
“ kau bocah sialan... Beraninya
kau berbuat seperti itu pada
Ginkaku...GRRR..GRRR ” kata
Kinkaku mode Kyuubi Ekor-6
“ Dia seperti Jinchuuri Kyuubi”
kata Darui setengah tak
percaya.
Perubahan yg terjadi pada
Kinkaku menarik banyak
perhatian, termasuk Chouza
dan Edo Tensei Kakuzu.
“ Aku bahkan sudah lama sekali
tak melihat Kinkaku jadi
seperti itu.. Seseorang pasti
telah mengalahkan Ginkaku ”
kata Kakuzu
“ GRRRUUUUOOOOO” Ginkaku
kembali menggeram.
Pertempuran semakin Dahsyat dgn perubahan Bijuu yg tak terduga